Komentar saya pada harian kompas hari jum'at tanggal 19 februari 2010 mengenai Dua Juta Diploma dan Sarjana Menganggur Keterampilan Nonakademis Faktor Penentu.
Saya setuju dengan tulisan tersebut karena kebanyakan mahasiswa hanya memiliki kemampuan akedemis, dikarenakan mereka hanya mengejar nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tanpa memikirakan kemampuanan nonakademis (soft skill), jadi pada saat mereka lulus sebagai seorang diploma atau sarjana mereka tidak memiliki kemampuan nonakademis. Padahal pada saat bekerja diploma atau sarjana tersebut dituntut tidak hanya memiliki kemampuan akademis mereka juga harus memiliki kemampuan nonakademis yaitu bagaimana mereka bekerjasama dalam satu tim, kemampuan berbicara di depan orang banyak, keterampilan dalam presentasi, dll. Oleh karena itu banyak dari diploma atau sarjana tersebut menganggur dan faktor selain kemampuan nonakademis tersebut yang membuat diploma atau sarjana menganggur yaitu salah memilih jurusan. Mungkin ia mempunyai kemampuan dibidang lain tapi karena salah memilih jurusan mereka akan tidak memilik minat terhadap jurusan tersebut akhirnya mereka lulus sebagai diploma atau sarjana yang tidak mempunyai kualitas dan kompetensi.
Saya setuju dengan tulisan tersebut karena kebanyakan mahasiswa hanya memiliki kemampuan akedemis, dikarenakan mereka hanya mengejar nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tanpa memikirakan kemampuanan nonakademis (soft skill), jadi pada saat mereka lulus sebagai seorang diploma atau sarjana mereka tidak memiliki kemampuan nonakademis. Padahal pada saat bekerja diploma atau sarjana tersebut dituntut tidak hanya memiliki kemampuan akademis mereka juga harus memiliki kemampuan nonakademis yaitu bagaimana mereka bekerjasama dalam satu tim, kemampuan berbicara di depan orang banyak, keterampilan dalam presentasi, dll. Oleh karena itu banyak dari diploma atau sarjana tersebut menganggur dan faktor selain kemampuan nonakademis tersebut yang membuat diploma atau sarjana menganggur yaitu salah memilih jurusan. Mungkin ia mempunyai kemampuan dibidang lain tapi karena salah memilih jurusan mereka akan tidak memilik minat terhadap jurusan tersebut akhirnya mereka lulus sebagai diploma atau sarjana yang tidak mempunyai kualitas dan kompetensi.
0 komentar:
Posting Komentar