Most Popular

Jumat, 26 Februari 2010

Media Komunikasi :
Melalui web kita bisa berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai penjuru dunia. Sekarang banyak terdapat website yang dibangun khusus untuk berkomunikasi seperti forum yang dapat memberikan fasilitas bagi para anggotanya untuk saling membantu pemecahan masalah tertentu.

Media Informasi :

Dengan website kita bisa menginformasikan sesuatu dengan lebih jelas, lebih detail, lebih luas dan lebih cepat, selama 24 jam sehari. Seperti Website portal dan radio atau tv online yang menyediakan informasi yang bersifat global karena dapat diakses dari mana saja selama dapat terhubung ke internet.

Media Pemasaran :

Media ini sama dengan alat informasi, tapi di sini cenderung ke arah mencari keuntungan. contohnya toko sebagaimana di dunia nyata akan membutuhkan dana yang relatif besar dan pemasarannya kurang begitu luas, tapi untuk membangun toko online diperlukan modal yangr relatif lebih kecil, dan dapat beroperasi 24 jam dan pemasarannya cukup luas.

Media Hiburan:

Website bisa juga menjadi media hiburan. Saat ini banyak orang yang memiliki website hanya untuk sekedar kesenangan, alat ngobrol, atau menumpahkan perasaannya di sana.

Media Pendidikan :

Website bisa juga menjadi media pendidikan, banyak website yang khusus berisi informasi atau artikel misalnya wikipedia.

Media Investasi :

Website pribadi secara tidak langsung adalah alat investasi, jika dikelola sungguh-sungguh, biasanya dimanfaatkan untuk periklanan.
Mungkin jika ada pertanyaan serba serbi apa saja penggunaan internet yang anda lakukan? mungkin jika pertanyaan itu ditanyakan kesetiap orang maka jawabannya maka akan berbeda beda karena kebutuhan akan internet juga berbeda. Jika pertannya itu diberikan kepada saya maka saya akan menjawab, serba serbi saya menggunakan internet mungkin hanya untuk mengerjakan tugas, mencari refrensi, mencari informasi-informasi atau untuk kirim e-mail, kadang-kadang download lagu atau juga cari aplikasi buat hp. Itu yang saya lakukan, itupun tidak terlalu sering bisa dihitung mungkin 2 atau 3 hari dalam seminggu dan lamanya mungkin kurang lebih 2 sampai 3 jam, itu menggunakan computer kalo mengguakan hp untuk internet paling lama 5 menit Bagaimana serba-serbi anda apakah menarik……………………………………..?
Komentar saya pada harian kompas hari jum'at tanggal 19 februari 2010 mengenai Kejujuran Semakin Memudar Penjiplakan, Puncak Gunung Es Seperti yang ditulis pada harian kompas Terkait dugaan penjiplakan karya ilmiah dua calon guru besar perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Menurut saya penjiplakan atau yang sering disebut plagiat disebabkan tidak bisa berkreasai dan tidak percaya akan kemampuan dirinya sendiri akhirnya mereka hanya bisa mencuri dan menjiplak karya orang lain. Dengan kata lain tidak ada kebanggaan akan ide dari diri sendiri, oleh karena itu karya harus di publikasikan supaya diketahui banyak orang dan jika terjadi penjiplakan bisa diketahui dan bisa dihukum karena melanggar hak cipta. Dengan begitu karya yang kita buat bisa lebih dihargai dan mencegah supaya plagiat tidak membudaya di bangsa kita ini.
Komentar saya pada harian kompas hari jum'at tanggal 19 februari 2010 mengenai Dua Juta Diploma dan Sarjana Menganggur Keterampilan Nonakademis Faktor Penentu.
Saya setuju dengan tulisan tersebut karena kebanyakan mahasiswa hanya memiliki kemampuan akedemis, dikarenakan mereka hanya mengejar nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tanpa memikirakan kemampuanan nonakademis (soft skill), jadi pada saat mereka lulus sebagai seorang diploma atau sarjana mereka tidak memiliki kemampuan nonakademis. Padahal pada saat bekerja diploma atau sarjana tersebut dituntut tidak hanya memiliki kemampuan akademis mereka juga harus memiliki kemampuan nonakademis yaitu bagaimana mereka bekerjasama dalam satu tim, kemampuan berbicara di depan orang banyak, keterampilan dalam presentasi, dll. Oleh karena itu banyak dari diploma atau sarjana tersebut menganggur dan faktor selain kemampuan nonakademis tersebut yang membuat diploma atau sarjana menganggur yaitu salah memilih jurusan. Mungkin ia mempunyai kemampuan dibidang lain tapi karena salah memilih jurusan mereka akan tidak memilik minat terhadap jurusan tersebut akhirnya mereka lulus sebagai diploma atau sarjana yang tidak mempunyai kualitas dan kompetensi.